src="https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.8.3/jquery.min.js" type="text/javascript">

Sabtu, 17 Oktober 2015

Keperawananku Lepas di Pematang Sawah

Nama aku adalah Ganis, cewek berjilbab kelas II SMP Purwokerto ****** … Ceritanya begini : Pagi itu, hari sabtu yg cerah, ketika sekolah pulang pagi karena guru-guru ada rapat untuk UNAS. Aku yang habis olahraga, badan lengket karena keringatan bergegas pulang ke rumah. Dengan masih pakai baju olahraga yg notabene ketat dan menurutku sendiri seksi, aku melalui jalan setapak di pematang sawah. Karena saking panasnya, aku mencoba istirahat di sebuah gubuk kayu kecil untuk istirahat sebentar, toh sekolah pulang pagi. Aku coba berbaring sebentar smabil meletakkan tas rangsel pink-ku di salah satu ujung gubuk, sambil telentang, aku mengangkat kedua tanganku ketas
Berselang agak lama dan aku sedikit terlelap, aku merasa ada yang memegang susuku yang berukuran 34B kala itu. Kemudian, aku terbangun dan terhentak kaget karena celana olahragaku sudah lepas dari tubuhku, dan memekku digesek2kan sama kontol seorang
cowok yang tidak asing bagiku, dia adalah mas A, kakak kelasku yang selalu mengajari aku matematika selama ini. Dan kagetnya lagi, sudah telanjang bulat, dan kontolnya sudah menegang panjang. Aku yang masih kecil itu mencoba meronta-ronta, tapi mas A membekap mulutku, bahkan aku pun ditampar, bukan dengan tangan tapi dengan kontolnya yang sudah panjang n besar. Alhasil, aku pun saat itu hanya bisa pasrah, baju olahragaku dilucuti satu-persatu, hingga BH ku yang berwarna putih sampai diciuminya. Aku pun telanjang bulat, dengan susuku yang kenyal2 itu dijadikan santapan mulut buas kakak kelasku itu …

Dalam keadaan pasrah itulah, pentilku dihisap2 sampai digigit, dan aku pun tidak bisa berteriak, karena mulutku dibungkam kuat. Setelah sekitar 5 menit dia bermain susu, akhirnya kontol mas A yang selama ini aku kagumi menusuk memekku yang masih peret. Aaahhhhhhh … Jeritku memecah, karena memang sunyi, jadi tidak ada yang mendengar. Darah merah keluar dan membasahi kepala kontolnya, namun dia tidak mencabutnya, malah menusukkan lebih dalam ke liang vaginaku. Aku mengerang kesakitan sampai menangis, tapi dia tidak menghiraukannya, malah dia menindihku dan menggigit pentilku lagi … Sambil menyodok-nyodok memek, mas A selalu mencumbui bibirku dan kadang menciumi ketekku yang basah keringatan, sambil menjilatinya …
Aku dan dia pun telanjang bulat melakukannya di gubuk kecil di pematang sawah yang luas, tak jauh dari belakang sekolah kami. Setelah sekitar 10 menitan, mas A mencabut kontolnya yang dari dalam memek, dan … Cruuutt … cruuuttt … lendir putihnya menyemprot di wajahku dan terkadang kena jilbabku. Setelah selesai dia memperkosa diriku, dia memelukku erat2 sambil berkata, "Ganis, aku lakukan ini karena aku sayang kamu, dan aku tak tahan lihat tubuhmu yang semok meski kamu berjilbab … Aku bisa puasin kamu lagi asal kamu mau jadi cowokky …" Mendengar kata itu, dihatiku marah, sakit, dan juga senang, semua bercampur jadi satu seperti es jus, ya jus pejuh … Diakhir permainan, dia menyodorkan kontolnya untuk aku hisap, namun karena aku masih jijik dengan yang namanya pejuh, maka aku menolaknya, dan diapun mengerti …
Bergegas kamipun berpakaian, dan karena aku masih merasa kesakitan, dia mengantarku pulang ke rumah … Dan, situlah pengalamanku yang membuat aku suka ngesex sampai sekarang, meski dia akhirnya menghamiliku ketika aku kelas 3 SMU …
TAMAT


Baca Juga Cerita Hot Terbaru kami lainnya :





Tidak ada komentar: