Kasih ibu sepanjang masa, inilah kiranya sebuah peribahasa yang tepat menggambarkan betapa karena sebuah kasih sayang dari seorang ibu dapat menyelamatkan nyawa seorang anak yang telah tiada.
Bayi mungil yang lahir lewat sebuah kelahiran prematur ini akhirnya harus berpulang terlebih dahulu dibandingkan dengan saudara kembarnya yang bisa bertahan hidup. Nyatanya, kelahiran kembar membuat keluarga seorang perempuan asal Inggris ini harus bisa merelakan kepergian buah hati tercinta yang telah dinantikannya selama ini. Melahirkan dua bayi sekaligus nyatanya membuat wanita ini terpaksa harus bisa memilih salah satu diantara dua buah cintanya yang begitu ia banggakan.
Adalah Kate Ogg yang mengalami nasib kurang beruntung ini. Setelah menantikan kehamilan selama kurang lebih 3 tahun, akhirnya Kate bersama dengan suami David memutuskan untuk mengambil program kehamilan kembar untuk buah hatinya. Kehamilan tentu menjadi hal yang amat membahagiakan untuk Kate bersama dengan David, pasalnya selama tiga tahun ini keduanya telah cukup menikmati waktu bersama dan sudah tiba waktunya keluarga kecil mereka dihiasi dengan canda tawa dan tangil nakal dari calon buah hatinya. Dan akhirnya untuk pertama kalinya mimpi Kate memiliki kehamilan terwujud dan semakin lengkap saja kebahagiaannya ini setelah dokter mengatakan bahwa bayi yang dikandung Kate adalah sepasang bayi kembar.
Hanya saja, keadaan mendesak membuat Kate mengelami kelahiran yang prematur terhadap kedua bayi kembarnya. Diusia kehamilan yang baru saja 26 minggu, dokter mengatakan Kate harus segera melahirkan buah hatinya. Diakui oleh Kate hal tersebut tentu saja merupakan berita paling menakutkan yang pernah ia dengar.
Dengan kondisi yang begitu dini, akhirnya Kate melahirkan dua bayi kembarnya di ruang kelahiran. Hanya saja ketika bayi kembar Kate lahir, dokter mengalami kebingungan menentukan jenis kelamin dari bayi kembar mereka, karena bayi kembar Kate da David masih terlalu dini dilahirkan dan lahir secara prematur. Awalnya dokter menyatakan jika bayi kembar Kate berjenis kelamin laki-laki. Namun kemudian, dokter kembali menyatakan jika jenis kelamin anak kembarnya laki-laki dan perempuan.
Mengetahui berita ini, dokter lantas menanyakan pada Kate apakah ia telah meberikan nama pada anak laki-lakinya, Kate lantas menjawab bahwa diriya telah mempersiapkan nama Jamie untuk bayi laki-laki-lakinya. Suasana ruang melahirkan saat itu benar-benar sunyi senyap, Kate tentu saja merasa bingung dengan ekspresi si dokter. Namun betapa terkejutnya ia saat dokter menyatakan bahwa Kate harus bisa melepaskan kepergian bayi laki-lakinya.
Kate dan sang suami saat itu menangis tak tahan menahan sedih dan pilu yang membendung benaknya. Kate lantas meminta bayi laki-lakinya dan ingin memeluknya untuk pertama dan terakhir kali. Ketika sang bayi ada dalam pelukan Kate, Ia menyadari bahwa putranya tengah kedinginan. Kate lantas meminta suaminya untuk membuka baju dan menghangatkan tubuh Jamie. Dan yang terjadi sungguhlah sebuah keajaiban, bayi Jamie bisa kembali dari kematian setelah dipeluk orangtuanya.
Sebelumnya, Kate tidak mencurigai sesuatu terjadi pada bayinya, namun ia merasakan bahwa tubuh si bayi mulai bergerak-gerak. Ia lantas meminta suaminya untuk memanggilkan bidan. Namun nyatanya, dokter malah meminta Kate untuk bisa merelakan kepergian sang bayi karena si bayi sekarat.
Kate yang pada saat itu masih memeluk bayi Jamie menyadari bahwa jari-jari kecil bayi Jamie bergerak dan mencoba merangkul jari-jari ayahnya seolah si bayi mengetahui jika itu adalah ayahnya sendiri. Kate berjanji untuk tidak akan pernah melepaskan bayi kecilnya itu untuk pergi kemanapun.
Dan benar saja, kini bayi Jamie telah tumbuh menjadi seorang bocah laki-laki yang begitu tampan dan lucu. Begitupun dengan adik perempuannya yang diberi nama Emily. Setelah kelahiran bayi kembar ini, nyatanya Kate tidak merasa takut atau kapok untuk melahirkan, ia bahkan kini telah memiliki bayi laki-laki lucu yang juga telah tumbuh menjadi seorang balita mungil bernama Charlie.
Sent from my BlackBerry® via Smartfren EVDO Network
Tidak ada komentar:
Posting Komentar