src="https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.8.3/jquery.min.js" type="text/javascript">

Senin, 18 Januari 2016

Cerita Bokep Merayu Ibu Yulia

Mmmmmmfff…enak kan Mbak ….nnnnnghhh…" kata Ronny di belakangnya sambil mengocok lubang memek wanita berjilbab lebar ini dengan napas terengah-engah. Tangan kiri lelaki itu membekap pangkal paha Yulia, lalu jari tengahnya mulai menekan klitoris ibu muda berjilbab itu lantas dipilinnya dengan lembut, membuat wanita berjilbab lebar yang alim ini menggigit bibirnya.
Yulia tak kuasa menahan sensasi yang menekan dari dasar kesadarannya.Wanita berjilbab lebar ini mulai mendesah nikmat, apalagi tangan kanan lelaki itu kini kembali menyusup ke balik baju panjangnya, lalu ke balik cup BH-nya dan memilin-milin puting susunya yang peka..
Cerita Cabul 2016 - Yulia adalah seorang ibu rumah tangga bermuka cantik yang berkulit putih mulus berumur 25 tahun. Wanita cantik ini terlihat alim dengan jilbab lebar serta jubah panjang dan kaus kaki sebagai ciri Muslimah yang taat, apabila dia keluar rumah atau bertemu laki-laki yang bukan mahromnya. Dalam kehidupan seharinya wanita berjilbab ini bekerja sebagai karyawan counter HP yang cukup ternama di Karanganyar. Karena kesibukannya mengurus rumah tangganya, maka Yulia memohon agar ditempatkan di tawangmangu yang notabene dekat dengan rumahnya. Dalam counter TZN ditawangmangu tersebut hanya dikelola oleh Yulia dan 2 orang laki-laki rekan kerjanya.

Pagi hari sekitar pukul 8.00 pagi, suasana counter TZN ditawangmangu sangat sepi, tidak seperti hari biasanya banyak yang beli pulsa atau transaksi jual beli HP. Dengan jilbab putih yang lebar warna putih, serta pakaian panjang sampai diatas lutut berwarna biru dipadu dengan celana panjang warna hitam serta kaus kaki berwarna krem membuat Yulia tampak sangat cantik dan alim. Kebetulan hari itu Yulia tidak memakai jubah yang biasa dikenakannya.
Yulia duduk dibelakang etalase bersama teman laki-lakinya yang bernama Ronny karena kebetulan hari itu jatahnya temannya yang bernama nanang libur. Ronny sudah beristri yang juga berjilbab yangditempatkan di TZN pusat di karanganyar.
Pagi itu suasana counter TZN tawangmangu memang sangat sepi. Belum ada satupun pelanggan yang beli pulsa atau sekedar melihat-lihat HP baru.
Sebentar kemudian Nampak mendung tebal bergayut diatas kota kecamatan yang terletak dilereng lawu tersebut. Jarum jam menunjukkan jam 8.30 pagi, tiba-tiba saja terlihat kilat disertai Guntur kemudian disusul hujan yang lebat. Air hujan bagai tercurah dari langit diatas bumi tawangmangu. Suasana tersebut menambah sepi suasana counter tersebut, karena jam segitu adalah jam kerja dan jam sekolah. Sementara orang yang tidak beraktifitasmenjadi malas keluar karena hujan deras.
Tak sengaja Yulia menoleh kesamping, Ups..hati Yulia tergetar ketika menyadari Ronny ternyata juga sedang memperhatikanya.Laki-laki tersebut terlihat gugup ketika mata Yulia memergokinya. Segera aja dia membuang muka, di mata Yulia Ronny terlihat cukup baik dan santun, usianya mungkin sekitar 29 tahunan. Yulia hanya tersenyum melihat kegugupannya.
"Malah hujan mas?' Yulia mengawali pembicaraan.
Ronny menoleh dan tersenyum,lantas mengangguk. Entah mengapa kemudian Yulia menjadi sangat akrab dengan teman kerjanya tersebut,padahal Yulia bukan seorang wanita yang mudah akrab dengan laki-laki lain.
Dalam perbincangan itu,entah mengapa diam-diam Yulia membandingkan Ronny dengan suaminya. Yulia melihat badannya lebih tinggi dibanding dengan suaminya, Ronny lebih atletis dan tegap. Dengan dada berdesir,Yulia akhirnya menyadari kalau muka Ronny mirip sekali dengan suaminya. Wanita berusia 25 tahun ini bagaikan lupa keadaan dirinya ketika berbincang kian akrab dengan Ronny. Ketika berulangkali laki – laki ini memuji kecantikan mukanya, Yulia menjadi salah tingkah. Ibu rumah tangga yang aktif ikut pengajian salah satu ormas besar disolo ini merasa tersanjung dengan pujian laki-laki tersebut.
"Ah mas Ronny.."desis Yulia dengan muka terasa panas mendengar pujian itu walaupun dalam hati Yulia merasa senang.
"Bener kok mbak..mbak begitu cantik, manis apalagi pakai jilbab seperti ini,jadi kian anggun beruntung deh yang jadi suami Mbak.."kata Ronny seraya lekat memandang muka wanita berjilbab lebar ini.
"Aihh..mas Ronny..udah..udah"seru Yulia gemas,dan tanpa sadar jemari wanita berjilbab ini mencubit lengannya yang membuat Ronny meringis.
Namun sesaat Yulia kemudian tersadar,kalau dia adalah seorang wanita bersuami, apalagi dia adalah seorang wanita muslimah yang mengenakan jilbab. Muka Yulia terasa memanas ketika wanita berjilbab ini melihat Ronny tersenyum-senyum setelah dicubit.
"Jari mbak Yulia…halus..lentik.."desisnya sambil tersenyum, namun ibu muda satu anak ini tak lagi menanggapinya.
Yulia mulai merasa dia mendapat pengaruh aneh dari laki – laki di sampingya itu, sehingga dia begitu mudahnya akrab dengannya, atau mungkin kemiripan muka Ronny dengan suaminya yang membuat Yulia bagaikan hanyut.
Pukul 9.30 pagi menjelang siang, suasana counter HP TZN dan sekitarnya semakin sepi. Hujan begitu deras di luar counter menimbulkan suara deru yang cukup keras. Wanita berjilbab ini melihat jalan raya tawangmangu yang menjadi sepi kecuali mobil yang berseliweran. Yulia melirik ke sebelah, Yulia kembali terhanyut muka rekan kerjanya yang mirip sekali dengan suaminya. Baru sejenak pikiran Yulia menerawang, mendadak wanita berjilbab ini dikejutkan oleh elusan yang merayap di pahanya.
Yulia bagai tersengat arus listrik karena terkejutnya, namun sedetik kemudian Wanita berjilbab lebar ini membeku bagaikan menjadi patung es, ketika menyadari tangan yang merayap dipahanya adalah tangan laki – laki di sampingnya. Badan wanita muda ini menjadi kejang ketika tangan kanan Ronny mengelus perlahan pahanya yang masih tertutup baju dan celana panjang warna hitam yang dikenakannya. Entah kenapa, Yulia hanya mampu menggigit bibir ketika tangan Ronny mulai nakal melepas kancing baju yang dikenakannya pada bagian dada, ,sehingga beberapa kancing baju yang dikenakan ibu muda berjilbab inipun terlepas bagian dadanya.
Badan Yulia kian menggigil,ketika tangan Ronny mulai menyusup di balik baju yang kenakannya. Perlahan wanita berjilbab ini merasakan tangan laki – laki itu mengelus dan meremas buah dadanya beberapa kali. Lantas wanita berjilbab lebar ini merasakan tangan laki – laki ini baju bagian bawahnya kemudian bergerak mengelus bagian bawah perutnya. Sesaat kemudian kedua tangan Ronny membuka pengait celana panjang yang dikenakan oleh Yulia dan membuka restling celananya sekaligus kemudian mulai mengelus elus bagian selangkangannya yang masih terbungkus celana dalam warna putih.
Ingin rasanya Yulia menepis tangan laki-laki kurang ajar yang tengah menggerayangi daerah terlarang miliknya itu,namun entah mengapa semuanya terasa beku, badannya hanya mampu menggigil menahan birahi ketika tangan Ronny mengelus-elus selangkangannya yang masih terbungkus celana dalam hingga ke duburnya..beberapa kali Yulia merasakan kemaluannya yang masih terbungkus celana dalam itu dielus- elus tangan Ronny dan diremas-remasnya lembut.Tanpa sadar Yulia justru membuka kedua pahanya kian lebar sehingga tangan Ronny kian leluasa menggerayangi kemaluannya beberapa saat.
Yulia mulai mendesah perlahan, ketika tangan Ronny terasa menyusup ke balik celana dalam yang dikenakannya lantas menarik-narik rambut kemaluannya yang tumbuh lebat tak tercukur. Jemari tangan Ronny menyusuri gundukan bukit kemaluan wanita berjilbab ini kian ke bawah hingga sampai celah lubang memeknya. Wanita berjilbab lebar ini nyaris histeris menahan nikmat ketika bibir lubang memeknya itu diusap pelan oleh jemari tangan Ronny. Rasa birahi ternyata telah membutakan kenyataan bahwa tangan laki-laki yang tengah menyentuh kemaluannya bukanlah suaminya.
Yulia mulai menggelinjang saat jemari tangan Ronny mengelus-elus perlahan bibir kemaluannya beberapa
saat lantas wanita berjilbab ini merasakan bibir kemaluannya itu dibuka dan jemari tangan Ronny pun segera melesak ke dalam lubang memek yang telah mengeluarkan satu orang anak tersebut. Badan Yulia gemetaran dan mulutnya mendesah saat kemudian kelentit dalam kemaluannya disentuh oleh jemari tangan Ronny lantas dipilinnya lembut membuat wanita berjilbab lebar ini nyaris terlonjak dari tempat duduknya.
"Ohh..aahhhh…mmhhh…enghhh..sshhh"'desah Yulia lirih dengan badan menggelinjang, menahan nikmat di daerah selangkangannya.
Yulia tak lagi menghiraukan keadaan counter yang pintunya terbuka lebar apabila tiba-tiba ada pelanggan yang masuk. Yang dirasakan wanita berjilbab lebar ini adalah kenikmatan yang menjalar ke
sekujur badannya, oleh jemari tangan Ronny di lubang memeknya.
"Ahh..sshh…mas Ronnya..jangaaan"rintih Yulia lirih namun terasa nikmat luar biasa.
Badannya menggelinjang di kursi counter yang kecil tersebut. Untunglah hujan begitu deras, sehingga desahan dan rintihan wanita berjilbab ini tertelan gemuruh oleh hujan di luar.
Sembari menggeliat menahan kenikmatan yang dirasakannnya, mata Yulia melirik ke muka Ronny. Namun betapa terkejutnya Yulia ketika melihat ternyata laki – laki ini sedang tersenyum-senyum memandangnya penuh birahi dengan nafas yang memburu.
"Mas Ronny!!"pekik Yulia lirih karena kaget.
"jangaan..ohhh..mas Ronny..jangaan" Namun Ronny tak menghiraukan pekikan wanita berjilbab lebar ini.
Wanita ini merasakan jari-jari tangan Ronny kian dalam memasuki lubang memeknya. Yulia menjadi semakin kian gila,ketika dirasakannya jari-jari tangan Ronny menyentuh dinding lubang memeknya itu. Rasa nikmat yang luar biasa terasa di sekujur badan Wanita berjilbab lebar ini yang membuatnya kian tersengal. Yulia merasakan bagian terlarangnya kian berdenyut- denyut seiring gerakan pinggulnya yang menggeliat penuh nikmat.
"ohh ..jangaaaan… jangaan..mas…"desah Yulia lirih.
Wanita berjilbab lebar ini masih menyadari bahwa dia berada di counter yang pintunya terbuka lebar sehingga Yulia khawatir jika tiba-tiba ada pelanggan yang masuk meskipun diluar hujan justru bertambah deras. Namun derasnya hujan dan posisi tempat duduk mereka yang tertutup oleh etalase HP , membuat kekurang ajaran Ronny ini leluasa dinikmatinya. Wanita berjilbab lebar ini hanya pasrah dalam kenikmatan, ketika bagian terlarangnya itu diobok-obok Ronny dengan tangannya.
Mata wanita berjilbab ini merem melek menahan kenikmatan yang luar biasa pada kemaluannya itu. Hanya desahan lirih penuh nikmat dan gelinjangan badan yang kian liar di atas kursi kecil dalam counter tersebut, Yulia hampir mencapai puncak kenikmatannya , ketika mendadak sebuah sepeda motor yang parkir didepan counterTZN. Kemudian Nampak seorang pemuda melepas jas hujan kemudian masuk kedalam counter nya.
"monggo mas…" ujar Yulia dalam bahasa jawa ketika pemuda tersebut masuk kedalam counter.
Sementara Ronny bergeser ke belakang lemari kasir yang tertutup kaca tinggi, membersihkan jari tangannya yang penuh lendir kewanitaan Yulia setelah hampir 30 menit lebih mengobok obok kemaluan wanita berjilbab lebar tersebut.
"Pulsa mbak, XL 5000" Jawab pemuda tersebut sambil memandang aneh muka Yulia karena masih membayang diraut muka wanita berjilbab lebar ini seperti habis menahan perasaan sesuatu.
"oh ya ini silahkan ditulis nomornya mas" Balas Yulia sambil meraih HP server pengisi pulsa.
Beberapa saat kemudian pemuda tersebut minta diri setelah membayar pulsa yang dibelinya , sementara hujan diluar masih tercurah dari langit justru semakin deras. Bahkan beberapa saat kemudian jalan raya tawangmangu tersebut tergenang oleh banjir akibat curah hujan yang cukup deras. Yulia berniat untuk duduk dikursi semula ketika tiba-tiba kedua tangan Ronny melingkar dipinggang wanita berjilbab lebar ini.
"Udah mas… malu nanti jika ada pembeli masuk secara tiba-tiba" Ujar Yulia sembari tangannya mencoba melepas tangan Ronny yang melingkari pinggangnya.
"Gak usah khawatir mbak, hujannya tambah deras kok. Orang males akan keluar, mending kita menikmati hari ini dengan puas mumpung ada kesempatan mbak" Balas Ronny sambil menarik badan Yulia agak ke belakang etalase.
"mas … jangaan" desah Yulia ketika Ronny mengajaknya duduk dilantai bawah yang beralaskan karpet warna hijau.
Yulia pun akhirnya menyerah ketika Ronny membantunya duduk dengan kedua kaki diselonjorkan dengan posisi mengangkang sedikit ditekuk pada lututnya sementara kepala dan badan Yulia bersandar pada etalase yang agak tinggi.. Ronny kemudian menarik celana panjang yang dikenakan Yulia hingga terlepas, sehingga kelihatan kemaluan yang masih tertutup celana dalam serta paha mulus dan kaki wanita berjilbab lebar ini.
"Aih .. masss..jangann ..!!"jerit Yulia spontan ketika celana panjangnya dilepas oleh Ronny.
Badan Yulia menggigil melihat rekan kerjanya tersebut mulai mengelus-elus kemaluannya yang terbungkus celana dalam.
"mas.. bagaimana nanti jika ada yang datang..malu…" Desah wanita berjilbab lebar ini ketika menyaksikan tangan Ronny melepas celana dalamnya.
Beberapa saat kemudian Ronny tersenyum lebar menyaksikan kemaluan rekan kerja wanitanya yang berjilbab tersebut terpampang bebas memamerkan bulu-bulu kemaluannya yang lebat.
Ronny kemudian menggeser duduknya bersandar lemari kasir yang besar dan tinggi, kemudian menarik badan Yulia yang sudah telanjang bagian bawahnya. Diletakkannya badan Yulia disela kedua kakinya yang terjulur terbuka, sehingga pantat Yulia melekat pada selangkangan Ronny. Yulia pun pasrah apa yang dilakukan oleh rekan kerjanya tersebut, disandarkan kepalanya di dada Ronny sementara tangannya bertumpu pada paha Ronny yang mengangkangi pantatnya.
"Mas…" desah Yulia ketika sesaat kemudian,Badan ibu muda berjilbab yang alim ini mengejang ketika kemudian dia merasakan, tangan kiri Ronny itu menyusup ke balik jilbab lebarnya,meremas-remas lembut kedua payudaranya yang tertutup BH.
Lantas salah satu tangan Ronny turun ke arah selangkangannya, meremas-remas kemaluannya yang telah terbuka.
"Jangaan.. mas Ronnya.."desah Yulia dengan cemas dan khawatir jika ada pembeli yang datang.
Namun laki- laki ini tak perduli, kedua tangannya kian bernafsu meremas-remas buah dada serta selangkangan wanita alim berusia 25 tahun ini. Yulia menggeliat-geliat menerima remasan laki-laki yang bukan
suaminya ini dalam posisi duduk membelakangi laki-laki itu.
"Jangaan.. mas Ronnya….sebentar lagi hujan reda.." desah Yulia masih dengan muka cemas.
Ronny terpengaruh dengan kata-kata Yulia, diliriknya suasana didepan counter. Memang hujan mulai surut tidak sederas satu setengah jam yang lalu. Yulia menggigil dengan badan kejang ketika kemudian wanita berjilbab lebar ini merasakan tangan lelaki rekan kerjanya itu semakin dalam mengobok obok lubang memeknya. selama ini memang Ronny selalu melihat Yulia dalam keadaan memakai pakaian panjang tertutup rapat dan jilbab yang lebar, namun Ronny dapat membayangkan kesintalan badan wanita ini melalui tonjolan kemontokan buah dadanya dan kemontokan pantatnya yang terlihat. Ronny tidak menyangka kalau bagian badan Yulia yang selama ini tersembunyi, pagi ini dapat dinikmatinya.
Celana panjang dan celana dalam yang dipakai wanita berjilbab ini kini teronggok di disamping etalase. Di pangkal paha wanita berjilbab ini tumbuh rambut kemaluannya yang cukup lebat. Ronny kagum melihat kemaluan Yulia yang begitu montok dan indah, beda sekali dengan kemaluan istrinya.
"Jangaan..mass..hentikaaan… " pinta Yulia dengan suara bergetar menahan nikmat , ketika wanita alim ini merasakan tangan Ronny meremas-remas bongkahan pantatnya yang telanjang.
Mulut Yulia mulai merintih dan badan ibu muda berjilbab ini mengejang ketika wanita ini merasakan tangan kanan rekan kerjanya tersebut mengelus-elus dan menelusuri celah di pangkal pahanya. Dengan bernafsu Ronny menguakkan bibir kemaluan Yulia yang berwarna merah jambu dan lembab. Badan wanita berjilbab lebar ini mengejang hebat saat tangan kanan lelaki itu menyeruak ke lubang memeknya. Badannya bergetar ketika jari tangan laki-laki tersebut menyentuh klitorisnya. Semakin lama wanita berjilbab berusia 25 tahun ini tak kuasa menahan erangannya ketika tangan lelaki itu menyentuh dan mengorek-orek klitorisnya,dan menit-menit selanjutnya Yulia semakin mengerang jalang .
"Hmmm…, bagaimana Mbak Yulia….enak kan.." kata Ronny itu sambil terus menusuk-nusukkan jarinya kedalam kemaluan wanita berjilbab lebar rekan kerjanya tersebut.
"Mmmfff…enak kan Mbak ….nnghhh…" kata Ronny di belakangnya sambil menggerakkan jari tangannya keluar masuk lubang memek wanita berjilbab lebar.

Tidak ada komentar: