Senang ya kalau anak sedari dini sudah
terbiasa menjaga kesehatan gigi. Ketika waktunya sikat gigi, tidak ada
insiden kecil karena anak takut dan tidak mau menyikat gigi. Bahkan
mereka selalu antusias ketika kita ajak menyikat gigi bersama-sama di
wastafel. Dan kita pun merasa senang karena itu berarti anak kita sudah
mampu menjadikan sikat gigi bagian dari rutinitas.
Supaya ritual
sikat gigi menjadi salah satu ajang yang paling dinanti anak, orangtua
harus kreatif agar anak mau melakukannya tanpa paksaan. Apa saja yang
bisa kita lakukan? Yuk, simak tips berikut ini!
Biarkan mereka memilih
Saat
bayi, memang kita yang selalu menyikatkan gigi anak karena kemampuan
visual motorik anak belum berkembang dengan baik. Tetapi saat gigi anak
sudah mulai tumbuh satu per satu hingga akhirnya lengkap dan ia pun
mampu memegang benda dengan kuat, kita dapat memintanya untuk memilih
sendiri sikat gigi yang disukainya. Tawarkan beberapa merk yang
direkomendasikan untuk anak-anak agar ia mempunyai beberapa alternatif
yang sudah aman.
Bertukar sikat gigi
Saat
bersama-sama menyikat gigi di wastafel, kita bisa mengajaknya bertukar
peran, yaitu dengan cara menukar sikat gigi kita dengannya. Atau bisa
juga kita menyikat gigi anak, dan anak menyikat gigi kita. Kalau mau
lebih seru lagi, bisa juga sambil bermain sandiwara tentang aktivitas
menyikat gigi. Intinya membuat anak merasa bahwa menyikat gigi itu seru.
Menyikat gigi = bermain sambil belajar
Setiap
anak punya sahabat karib, termasuk boneka atau karakter tokoh kartun
tertentu. Sikatlah bagian mulut salah satu mainan anak kita,
berpura-pura menyikat dengan menunjukkan bagian mana saja yang perlu
dibersihkan. Yang akan diingat anak adalah proses bermainnya, padahal di
dalamnya kita telah memasukkan unsur belajar.
Sikat gigi itu menyenangkan
Pasti
ingat dengan salah satu iklan pasta gigi, di mana sang Ayah selalu
punya cara mengajak putranya menyikat gigi. Cara-cara itu bisa dicoba ke
anak kita. Ajak semua tokoh mainan kesukaannya untuk bersama-sama
menyikat gigi di wastafel. Buat semacam permainan yang membuat anak
tertarik.
Manfaat menyikat gigi
Ketika anak
sedang dalam kondisi emosi yang stabil, bisa kita informasikan apa saja
manfaat menyikat gigi dan kerugian ketika tidak menyikat gigi. Ini harus
terus dilakukan supaya informasi tersebut masuk di dalam alam bawah
sadarnya.
Berikan media informasi
Anak-anak
biasanya lebih tertarik dengan gambar, suara dan video. Carilah media
seperti buku, lagu atau video tentang cara menyikat gigi. Manfaatnya
adalah membangkitkan semangat anak untuk meniru apa yang menarik
perhatiannya. Jangan lupa kita juga tetap menyikat gigi bersama-sama
dengan anak.
Jangan menyerah
Point yang terakhir
ini lebih menekankan kepada emosi kita sebagai orangtua. Untuk tidak
memberi ekspektasi berlebih kepada anak, tidak membandingkan kemampuan
anak, dan tidak memaksakan kehendak kepada anak. Intinya tetap semangat
dan memotivasi diri sendiri untuk mengajak anak menyikat gigi, rutin dua
kali sehari. Mengajarkan kebiasaan baik dimulai dari sesuatu yang kecil
dan dilakukan terus-menerus. Mulailah dari diri kita sendiri, agar
anak-anak kita juga mau melakukannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar